Oktober 12, 2024
Home » Tips Terhindar Dari Putus Mitra Gojek

Seiring dengan perkembangan zaman, gadget semakin diminati oleh masyarakat. Ingatlah bahwa kebiasaan baru mulai terbentuk dengan banyak hal yang terjadi secara instan. Itu juga sangat akrab di kalangan orang.

Gojek merupakan perusahaan yang didirikan oleh seorang pengusaha muda pada tahun 2011 bernama Nadim Makarim. Kini Gojek memiliki cabang di berbagai daerah. Mitra driver Gojek juga sudah mencapai 1 juta driver.

Banyak driver yang menjadikan Gojek sebagai pekerjaan utama, sehingga tidak mengherankan jika Gojek berhasil memasuki ekonomi kerakyatan dengan membuka banyak usaha di berbagai daerah.

Dalam meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, Gojek menetapkan beberapa aturan yang harus diikuti mitra:

  1. Jangan melakukan perintah palsu
  2. Pelecehan terhadap penumpang
  3. Menjemput penumpang tepat waktu
  4. Jangan gunakan aplikasi pihak ketiga
    Dll

Mengenai tips agar tidak putus hubungan dengan mitra Gojek yaitu:

1. Hindari praktik penipuan
Apa saja praktik penipuan di dunia Google? Salah satunya adalah pesanan palsu. Pesanan dummy sering kali dibuat untuk mengelabui program, tetapi sistem akan tetap menganalisis titik dan tujuan pengiriman Anda. Oleh karena itu, amalan ini sangat berbahaya, bisa berujung pada kegagalan pasangan.
Praktek penipuan lainnya adalah tidak memberikan uang kembalian. Jadi untuk para mitra gojek, jangan lupa untuk selalu membawa kembalian. Karena tidak semua pelanggan dapat dengan tulus memberikan uang ekstra mereka kepada Anda.

2. Kualitas layanan
Yang terpenting adalah kualitas layanan. Jangan melakukan apa pun yang akan berdampak buruk bagi Anda. Misalnya berbicara kasar, menunda naiknya penumpang, berbicara terlalu banyak bahkan menanyakan hal-hal pribadi, juga perlu menggunakan fitur yang lengkap, mulai dari memakai jaket, helm dan berpakaian yang sopan.

3. Hindari mengancam diri sendiri dan orang lain
Dalam menjalankan tugas, hindari segala sesuatu yang dapat membahayakan diri sendiri, pengemudi, penumpang, dan masyarakat sekitar. Misalnya tidak melengkapi dokumen kendaraan, tidak memakai helm, membawa helm untuk penumpang, kecerobohan di jalan. Perbuatan buruk dan berbahaya tersebut dapat dikenakan sanksi penangguhan dan berujung pada pemutusan hubungan kerja sama.

Pusat Informasi Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *