Pengertian Humas, Tugas, Prinsip, Ciri – Ciri Dan Kegiatan

Pengertian Humas – Dalam membangun sebuah lembaga, baik itu lembaga pendidikan, lembaga sosial, dll, sangat penting untuk menciptakan citra positif. Selain itu, perusahaan yang terbentuk juga membutuhkan citra yang positif. Bagaimanapun, citra positif suatu lembaga atau perusahaan menunjukkan bahwa keberadaannya diterima dengan baik oleh banyak orang. Simak artikel berikut ini.

Pengertian Humas

Konsep humas atau hubungan masyarakat secara umum adalah proses berkelanjutan dari upaya manajemen untuk memenangkan hati dan pengertian pelanggan, karyawan, dan masyarakat umum.

Dalam karyanya, humas terlibat dalam analisis internal dan peningkatan diri, dan juga membuat pernyataan eksternal. Humas juga berfokus pada hubungan antara perusahaan dengan publik atau masyarakat sekitar.

Humas adalah suatu departemen yang berada dalam suatu organisasi publik atau swasta yang mempunyai fungsi memelihara hubungan masyarakat dengan organisasi tersebut. Dengan kata lain, sebuah organisasi publik atau swasta membutuhkan manajemen hubungan masyarakat. Hal ini harus dilakukan agar citra positif organisasi selalu terjaga dalam kondisi yang baik.

Tugas Humas ( Hubungan Masyarakat )

1. Sebarkan berita tentang “gagasan” tersebut agar berbagai pihak di masyarakat mengetahui maksud atau tujuan dan manfaatnya.
2. Siapkan bahan topikal bagi para pemimpin untuk dikomunikasikan kepada komunitas atau pihak tertentu dalam ceramah, wawancara, presentasi kuliah, seminar pemasaran, dan banyak lagi. Materinya bahkan bisa berupa konsep atau artikel yang sudah pernah dibaca sebelumnya dan diketahui manajemen.
3. Memastikan kejelasan informasi yang disampaikan oleh pengurus/pimpinan kepada masyarakat atau pihak terkait.
4. Menyiapkan dan mengembangkan rencana terkait layanan sipil yang diajukan kepada administrator/pengawas untuk disetujui.
5. Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan nyata dari masyarakat berupa tenaga, sarana dan prasarana untuk kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi.
6. Terciptanya dan terbentuknya rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam masyarakat untuk kelangsungan program-program organisasi secara efisien dan efektif.

Prinsip Humas

1. Melaksanakan program aksi untuk mencari dukungan publik terhadap kebijakan dan program lembaga yang diwakilinya.
2. Humas tidak boleh menipu atau menipu media.
3. Humas harus menjadi komunikator yang efektif dalam arti sebenarnya “seperti mata rantai penghubung”.
4. Mendasarkan kegiatannya pada penelitian ilmiah di bidang opini publik.

Ciri-Ciri Humas

1. Komunikasi yang terabaikan adalah komunikasi dua arah.
2. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, promosi keyakinan dan kajian opini publik.
3. Tujuan yang ingin dicapai adalah tujuan organisasi dimana Humas adalah induknya.
4. Tujuan yang dimaksud adalah khalayak di dalam organisasi (publik internal) dan khalayak di luar organisasi (publik eksternal).
5. Efek yang diharapkan adalah terjalinnya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik.

Kegiatan Humas

sebenarnya adalah kegiatan komunikatif dengan menggunakan berbagai jenis simbol komunikatif, verbal dan non-verbal. Kegiatan komunikatif non-verbal terutama mencakup pekerjaan menulis proposal, artikel, laporan pekerjaan yang dilakukan, menulis presentasi, menulis untuk pers, mengembangkan rekomendasi, penyelenggaraan pameran, seminar, acara khusus, kajian/penelitian, kliping pers, dll. Sedangkan verbal verbal meliputi konferensi pers, open house, keynote speaker, table information, dll.

Baca Juga: Pengertian Dan Jenis – Jenis Ikan Berdasarkan Habitatnya.